This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

06 April 2009

PROSESI PERNIKAHAN ADAT BUGIS MAKASSAR

Prosesi pernikahan yang dipakai oleh masyarakat Bugis-Makassar. Prosesi pernikahan ini dipertunjukkan di halaman Benteng Fort Rotterdam dan disaksikan oleh puluhan warga asing yang ikut Dalam acara Pasar Wisata TIME. Prosesinya antara lain Mappacci, Mappettu Ada, Pabbaji, dan sebagainya. Selain itu para peserta TIME juga disuguhi aneka makanan tradisional dari Makassar.

Pabbajikang
Ini adalah gambar dimana mempelai pria dan wanita disatukan dalam satu sarung. prosesi ini diberi nama pabbajikang. Yaitu prosesi yang mempertemukan kedua mempelai untuk pertama kalinya sebelum bersanding di pelaminan. Pabbajikang melambangkan status antara mempelai wanita dan pria yang sudah halal untuk satu sama lain. Biasanya salah satu orang yang dituakan seperti dalam gambar [yang memakai baju putih-red] membimbing kedua mempelai untuk menyentuh bagian tertentu seperti ubun-ubun, pipi dan bahu. dalam adat bugis, prosesi ini dinamakan Mappasikarawa.

Rombongan Erang-erang
Iring-iringan pengantin dalam baju bodo kuning yang bersiap menuju kediaman mempelai wanita. Masing-masing membawa hadiah yang akan diberikan sebagai persembahan atau erang-erang untuk pengantin wanita. Biasanya erang-erang tersebut berisi seperangkat alat sholat, sepatu, emas, kosmetik dan sebagainya. Rombongan gadis pembawa erang-erang umumnya terdiri dari 12 orang gadis remaja dan dikawal oleh keluarga pengantin pria.

Warren&Joyce
mereka adalah Warren Whittaker dan Joycelyn Hill yang ikut menyaksikan pagelaran adat perkawinan Makassar. Menurut mereka acara pernikahan di Makassar sangat unik dengan berbagai macam warna pakaian yang cerah. Berbeda dengan yang sering dilihatnya di lingkungannya di Sydney Australia. Joy baru empat bulan berada di Indonesia dan tidak merasa takut dengan berbagai macam pemberitaan yang sering ditemuinya di media massa. "yang salah adalah orang yang berbuat bukan Indonesianya" demikian kata Joyce ketika ditanya soal beberapa peristiwa peledakan yang menewaskan warga Australia.

Passompoa
Passompa adalah salah satu bagian penting dalam prosesi perkawinan. Passompa berarti dipanggulnya salah seorang anggota keluarga mempelai wanita yang termuda.

Paduan Suara Makassar
Ini adalah Paduan Suara Mahasiswa dari Universitas Hasanuddin. Mereka membawakan lagu-lagu daerah Sulawesi Selatan dalam pakaian adat Tanah Toraja.